Hidangan Lezat Khas Tangerang
Tangerang - Sebelum ke mancanegara, salah satu kota di daerah
Jabodetabek, yaitu Kota Tangerang punya makanan khas tersendiri yang mungkin
belum diketahui banyak orang, lho. Makanan itu bernama laksa Tangerang.
Laksa Tangerang pada awalnya merupakan adaptasi kuliner China dengan kuliner
lokal Tangerang yang sering disebut China Benteng. Laksa di Kota Tangerang
sudah mulai dijajakan oleh banyak pedagang keliling di Kota Tangerang dari
kampung ke kampung sejak tahun 1970-an.
Namun, seiring berkembangnya zaman laksa mulai tergeser oleh jenis makanan
cepat saji seperti MCD, KFC, dan makanan lainnya. Sehingga, jejak makanan
laksa mulai menghilang dalam kurun waktu 20 tahun.
Laksa kembali muncul pada tahun 2000 dan mulai menarik perhatian masyarakat.
Sehingga Pemerintah Kota Tangerang memberikan dukungannya dengan menyediakan
bangunan pondok yang terbuat dari bambu dan beratap jerami yang terkenal
dengan Kawasan Laksa Tangerang.
Kawasan Laksa yang terletak di Jl. Mochammad Yamin No. 113, Babakan,
Kec. Tangerang ini berdiri sejak 2010. Pemerintah berupaya untuk memudahkan
masyarakat menemukan para pedagang laksa tanpa harus mencari dan menunggu
pedagang yang berkeliling.
Namun, tidak semua pedagang laksa dapat berjualan di kawasan ini karena para
pedagang di data terlebih dahulu oleh pemerintah. Dalam satu tempat mereka
terdiri dari 3 pedagang yang bergabung menjadi satu.
Ciri Khas Laksa Tangerang
Laksa Tangerang ini memiliki racikan bumbu dan isian yang unik dengan
menggunakan tepung beras sebagai bahan utamanya. Bahan tersebut kemudian
diolah menjadi mie dan menjadi ciri khas tersendiri yang membedakan dengan
laksa yang lain.
Siraman kuah kuning kental yang dibuat dari berbagai rempah ditambah dengan
ayam bakar atau telur rebus lengkap dengan kacang hijau dan taburan kelapa
sangrai membuat rasa Laksa Tangerang gurih dan nikmat.
Bukan hanya laksa, di sekitar kawasan terdapat berbagai hidangan lain sebagai
pelengkap laksa, seperti otak-otak, es kelapa muda, dan cendol.
Cukup merogoh kocek sebesar Rp15.000 - Rp30.000, kamu bisa menikmati satu
porsi laksa. Harga yang relatif murah untuk harga makanan yang lezat dengan
porsi yang mengenyangkan.
Salah satu pedagang laksa, Kang Didin, menuturkan bahwa kawasan laksa yang
didirikan oleh pemerintah Tangerang ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan
taraf ekonomi para pedagang laksa.
Salah satu pedagang laksa, Kang Didin menghasilkan minimal Rp1.000.000 per
harinya. Mereka berjualan di kawasan ini secara gratis tidak perlu membayar
sewa lapak, karena sudah difasilitasi langsung oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Hanya saja, dari 7 pedagang yang ada, mereka harus rolling bertukar
posisi dari depan ke belakang dan begitu seterusnya setiap sebulan sekali.
Wisata Laksa tangerang buka setiap hari dalam 24 jam. Sampai dengan saat ini,
wisata kuliner laksa tersebut makin populer dan selalu ramai pengunjung dari
segala tempat.
Sudah sepatutnya kita jaga dan lestarikan makanan khas daerah yang memiliki
sejarah dari proses makanan tersebut agar tidak tergantikan oleh makanan dari
negara lain yang satu per satu mulai memasuki kuliner Indonesia.
Posting Komentar untuk "Hidangan Lezat Khas Tangerang"